Pascasarjana Selenggarakan Ujian Kualifikasi Perdana
Untuk pertama kalinya Pascasarjana IAIN Jember menyelenggarakan Ujian Kualifikasi Program Doktor. Ketua Prodi Program Doktor, Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, MA., menjelaskan bahwa Ujian Kualifikasi adalah ujian yang harus ditempuh oleh peserta Program Doktor untuk menjajaki penguasaan keilmuan secara teoritis sehubungan dengan tema dan fokus penelitian yang akan dilakukan.
Ujian ini, lanjut Prof. Halim, terbagi menjadi ujian tulis dan ujian lisan. Ujian tulis dilakukan pada hari Senin 7 Agustus sedangkan ujian lisan pada hari Rabu 9 Agustus 2017 bertempat di Gedung Pascasarjana IAIN Jember. Jeda waktu sehari memang disediakan agar mahasiswa dapat beristirahat setelah mengerjakan soal ujian tulis sejak pagi hingga sore kemarin. “Kami memang memberi waktu kepada mahasiswa untuk me-refresh pikiran dan tenanganya agar mampu mengikuti ujian lisan secara optimal,” ujarnya.
Adapun materi ujian tulis terdiri dari tudi Islam, manajemen pendidikan Islam, dan kepesantrenan, sementara ujian lisan meliputi kemampuan mempresentasikan proposal disertasi, yang meliputi: signifikansi judul penelitian, substansi keilmuan/teori, dan metodologi. Keduanya sangat penting untuk menakar sejauh mana kesiapan mahasiswa untuk melangkah pada tahap berikutnya.
Ali Wafa, salah satu peserta ujian kualifikasi, mengaku puas dengan apa yang dilakukannya baik pada ujian tulis maupun ujian lisan. “Sebagai ujian perdana, secara pribadi saya merasa senang dan puas terhadap apa yang saya kerjakan selama dua hari. Saya telah berupa untuk melakukan yang terbaik. Namun, apapun hasilnya saya serahkan sepenuhnya kepada tim penguji. Saya tinggal nunggu saja,” katanya.
Terlepas dari apapun hasilnya, Ali Wafa berharap agar ujian kualifikasi ini menjadi penyemangat kepada mahasiswa Program Doktor lainnya untuk segera mendaftarkan diri. “Selama ini saya dan teman-teman saling menunggu untuk mendaftar. Maklum angkatan pertama. Sebelumnya kan tidak ada yang pernah ujian kualifikasi, yang dapat dimintai informasi tentang seperti apa ujian kualifikasi itu. Sama-sama blank. Yang ada hanyalah petunjuk dan mekanisme ujian kualifikasi yang diuraikan di dalam buku Pedoman Pendidikan Program Doktor. Insyaallah setelah kami berdua akan banyak yang daftar,” ungkapnya dengan yakin. (Zainal Abidin)