OMB Pascasarjana 2017/2018
Kendati rutinitas tahunan, Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) selalu spesial. Tak terkecuali bagi mahasiswa baru Program Magister dan Doktor Pascasarjana IAIN Jember Tahun Akademik 2017/2018 yang dilaksanakan pada Sabtu (5/8) lalu. Biasanya OMB ditempatkan di Aula Pascasarjana. Namun, kali ini ditempatkan di aula Gedung Kuliah Terpadu (GKT) IAIN Jember. Alasannya, seperti disampaikan Ketua Panitia OMB, Dr. Aminullah Elhady, kapasitas Aula Pascasarjana tidak dapat menampung seluruh mahasiswa baru karena jumlahnya jauh lebih banyak daripada mahasiswa baru tahun-tahun sebelumnya.
“Orientasi kali ini tidak mungkin ditempatkan di Aula Pascasarjana karena mahasiswanya cukup banyak. Aula Pascasarjana ‘hanya’ menampung sekitar 150 orang, sedangkan mahasiswa baru tahun ini mencapai 216 orang. Makanya kami tempatkan di GKT yang kapasitasnya mencapai 1.000 orang,” ungkapnya.
Jumlah itu merupakan akumulasi mahasiswa baru Program Magister dan Doktor. Mahasiswa baru Program Magister tersebar di tujuh Prodi: PAI (55 mahasiswa), MPI (45), ES (36), PBA (20), PGMI (18), KPI (15), dan HK (14). Untuk Program Doktor terdapat 13 mahasiswa. “Mahasiswa Program Doktor hampir pasti bertambah. Sebab, untuk tahun ini IAIN Jember memperoleh kuota Program 5000 doktor sebanyak 30 mahasiswa. Namun, hingga saat ini siapa saja yang lulus seleksi belum diumumkan oleh Ditrektorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama. Kami masih nunggu pengumuman itu,” ujar pria yang akrab dipanggil Dr. Amin ini.
OMB berlangsung sejak pukul 08.00 sampai dengan 15.00. Mahasiswa menerima tiga materi. Materi pertama tentang “Mengenal Pascasarjana IAIN Jember,” yang mana Direktur Pascasarjana sendiri sebagai pamaterinya. Materi kedua mengenai “Layanan Administrasi Akademik, Layanan Administrasi Keuangan, dan Layanan Perpustakaan” oleh Kasubag TU Pascasarjana bersama timnya. Kamudian, materi ketiga berkenaan dengan “Gambaran Umum Program Magister dan Program Doktor” yang disampaikan oleh masing-masing Ketua Program Studi.
Sementara itu, dalam pengarahannya, Rektor IAIN Jember Prof. Dr. Babun Suharto, SE., MM. menyampaikan bahwa kepercayaan publik terhadap IAIN Jember semakin meningkat. Hal ini, antara lain, dapat dilihat dari jumlah pendaftar mahasiswa baru, baik Program Sarjana, Magister, maupun Program Doktor.
“Karena semakin banyak yang mendaftar, otomatis semakin kompetitif. Calon mahasiswa yang tidak lulus seleksi semakin banyak. Itu artinya mahasiswa magister dan doktor yang ada di ruangan ini adalah mahasiswa terbaik dari yang baik. Saudara tidak mungkin ada di ruangan ini kalau tidak memenangkan kompetisi seleksi calon mahasiswa baru,” katanya yang disambut tepuk tangan peserta OMB.
Prof. Babun juga menceritakan pengalamanya dalam menempuh program pascasarjana. Menurutnya, pandai saja tidak cukup untuk menyelesaikan S2 dan S3. “Selain pandai juga harus tekun dan istiqamah. Sejak awal mahasiswa harus merancang schedule sendiri. Misalnya, untuk mahasiswa Program Doktor, pada awal semester dua, proposal disertasi sudah benar-benar siap. Akhir semester dua langsung ujian kualifikasi. Kemudian lanjut dengan seminar proposal, seminar hasil, ujian tertutup, dan akhirnya ujian terbuka. Demikian halnya dengan mahasiswa Program Magister. Jika start-nya terlambat, maka selesainya pasti sangat terlambat,” tegasnya. (Zainal Abidin)
